“Sudah hampir 30 tahun sejak petualangan saya di balap motor dimulai, dan itu sudah lama, dan filosofi dedikasi absolut selalu menjadi landasan karier saya. Sukses dan dedikasi berjalan beriringan dan untuk mencapai ketenaran dan kejayaan, Anda harus bisa menderita,” beber Lorenzo, menukil dari Speedweek, Minggu (21/7/2019).
“Sangat penting untuk mencapai batas Anda, apakah Anda ingin mencapai tujuan Anda, saya harus belajar untuk terpuruk sebanyak yang anak-anak seusia saya lakukan. Itu hanyalah awal dari perlombaan rintangan panjang yang harus saya selesaikan untuk menjadi yang terbaik. Saya siap membayar berapa pun harganya untuk mencapai impian saya menjadi juara dunia,” tegas Lorenzo.
(Fetra Hariandja)