
“Kami melihat kekakuan frame, tetapi kami juga melihat hal-hal lain yang dapat membantu pembalap menjadi lebih cepat di tengah tikungan. Yang pasti kekakuan sasis adalah salah satu elemennya. Ada banyak kekakuan berbeda di sasis dan Anda harus fokus kekakuan paling utama untuk masalah yang Anda miliki. Itu tidak mudah,” ujar Dall’Igna, seperti yang dikutip dari Motorsport Magazine, Kamis (18/7/2019).
Kelemahan yang dimiliki Desmosedici bukan hal yang mudah untuk diatasi. Sebab, itu berkaitan dengan kelebihan Desmosedici dalam tenaga kuda yang membuatnya cepat di trek lurus. Dall’Igna dan para teknisi Ducati harus bekerja keras untuk mengatasi kelemahan Desmosedici itu tanpa menghilangkan kelebihan yang dimiliki sebelumnya.
(Andika Pratama)