Manajer Umum Ducati Beberkan Kelemahan Desmosedici GP19
BOLOGNA – Manajer Umum Mission Winnow Ducati, Gigi Dall’Igna, sudah tahu bahwa kuda besi mereka, Desmosedici GP19, amat lemah saat berada di tikungan. Hal itu menghambat para pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, untuk unjuk gigi dalam beberapa balapan terakhir.
Dovizioso dan Petrucci sejatinya tampil cukup baik dalam balapan. Akan tetapi, kerap kesulitan untuk bersaing dengan para pembalap dari tim pabrikan Jepang seperti Repsol Honda, Monster Energy Yamaha dan Suzuki Ecstar.
Para pembalap Ducati akan unggul dari rivalnya di trek lurus tetapi cerita berubah saat memasuki tikungan. Pasalnya, Desmosedici akan sulit dikendalikan di tikungan sehingga mudah dibalap motor-motor Honda, Yamaha dan Suzuki.
BACA JUGA: Manajer Umum Ducati: Mustahil Buat Motor Sempurna!
Dall’Igna pun berusaha mengurangi kelemahan Desmosedici tersebut dengan menyediakan frame baru. Kendati berfokus pada frame, tetapi pria berpaspor Italia itu juga membuka mata pada hal-hal lain yang bisa menjadi solusi dari kelemahan Desmosedici.
“Kami melihat kekakuan frame, tetapi kami juga melihat hal-hal lain yang dapat membantu pembalap menjadi lebih cepat di tengah tikungan. Yang pasti kekakuan sasis adalah salah satu elemennya. Ada banyak kekakuan berbeda di sasis dan Anda harus fokus kekakuan paling utama untuk masalah yang Anda miliki. Itu tidak mudah,” ujar Dall’Igna, seperti yang dikutip dari Motorsport Magazine, Kamis (18/7/2019).
Kelemahan yang dimiliki Desmosedici bukan hal yang mudah untuk diatasi. Sebab, itu berkaitan dengan kelebihan Desmosedici dalam tenaga kuda yang membuatnya cepat di trek lurus. Dall’Igna dan para teknisi Ducati harus bekerja keras untuk mengatasi kelemahan Desmosedici itu tanpa menghilangkan kelebihan yang dimiliki sebelumnya.
(Andika Pratama)
