
“Valentino melakukan apa yang dia bisa, tetapi dia tidak bisa mengikutinya (para pembalap lain) dan ini menciptakan masalah baginya. Vale –sapaan akrab Rossi– melakukan banyak hal, banyak, tetapi tahun-tahun berlalu. Untuk semua orang. Mereka lulus untuk (Diego Armando) Maradona, Cassius Clay (Muhammad Ali), (legenda balap sepeda) Eddy Merckx. Mereka lulus dan begitu juga saya, kalau tidak saya masih akan melaju di trek hari ini,” ujar Agostini, seperti yang dikutip dari Motorsport, Jumat (5/7/2019).
"Tahun-tahun berjalan dan pada titik tertentu Anda menyadarinya dan mulai berpikir (untuk pensiun). Kami semua ingin dia berada di sana lagi, untuk selalu menjadi nomor satu, tapi saya pikir semua orang jelas tahu bahwa lawannya jauh lebih kuat,” pungkasnya.
(Andika Pratama)