"Vale telah melakukan apa yang bisa ia lakukan. Tapi saat ini ia tak bisa bertahan di depan, dan ini memunculkan banyak masalah. Waktu akan berlalu bagi semua orang. Sama seperti Maradona, Cassius Clay, dan saya. Jika tidak, saya juga bakal tetap balapan sekarang,” ujar Agostini, melansir dari laman Tuttomotoriweb, Kamis (4/7/2019).

"Saat merasa tak bisa menang lagi, saya memutuskan pensiun sepekan setelahnya. Momen itu menciptakan trauma, dan saya yakin trauma Vale nantinya akan lebih besar. Saya menangis selama tiga hari usai balapan terakhir saya. Tahun-tahun berlalu, kemudian Anda akan menyadarinya dan mulai berpikir,” tambahnya.
(Fetra Hariandja)