LA CASTELLET – Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku kecewa dengan keputusan Internationale de l'Automobile (FIA) yang menolak permintaan bandingnya terkait insiden di GP Canada, awal pekan kemarin.
FIA menolak banding Ferrari di sela-sela sesi latihan bebas GP Prancis, Jumat 21 Juni. Menurut FIA, bukti-bukti yang dibawa Ferrari tidak ada yang kuat untuk mencabut sanksi di GP Kanada.
Baca juga: Verstappen Kritik Pemberian Hukuman kepada Vettel di Tengah Balapan

“Saya akan pensiun? Dengan begitu artinya saya tidak terlibat masalah lagi. Tapi saya hanya bercanda dan jangan dipedulikan. Semuanya patut disalahkan. Tapi masalahnya kami terluka karena hal (kecil) seperti ini. Saya pikir mereka sudah mempersiapkan (aturan) sejak lama. Baik itu aturan melewati garis putih atau terlalu banyak melintasi bantalan jalan," ujar Vettel, melansir dari laman resmi F1, Sabtu (22/6/2019).
“Tapi hanya terlalu banyak paragraf (peraturan) yang tertulis. Kami tidak bisa mengubah apapun. Saya harap mereka bakar buku peraturan itu," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Gelaran F1 GP Kanada 2019 memang diwarnai peristiwa yang menyedot perhatian lebih dari publik. Vettel yang sejatinya berhasil keluar sebagai tercepat pada balapan seri ketujuh F1 2019 itu terpaksa merelakan kemenangannya. Ia akhirnya harus puas hanya bertengger di podium kedua karena mendapat penalti waktu lima detik dari steward.

Penalti ini diberikan karena Vettel dianggap telah menghambat laju Hamilton. Peristiwa ini terpatnya terjadi di tikungan keempat pada putaran ke-48. Pembalap asal Jerman tersebut dinilai telah melakukan manuver berbahaya yang akhirnya menghambat laju Hamilton.
Hukuman yang diterima Vettel pun memberi keuntungan besar kepada rider Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton. Hamilton yang catatan waktunya hanya berjarak 1,3 detik dengan Vettel pun dipastikan keluar sebagai pemenang.
(Fetra Hariandja)