LE CASTELLET – Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, mendukung langkah timnya untuk banding atas hukuman penalti lima detik yang dijatuhkan kepada rekan setimnya, Sebastian Vettel. Menurutnya, hukuman di Formula One (F1) GP Kanada 2019 tersebut tidak adil.
Sebastian Vettel gagal meraih kemenangan di F1 GP Kanada 2019 karena tambahan waktu lima detik. Sebab, selisih waktunya dengan Lewis Hamilton di posisi dua hanya 1,7 detik. Hukuman dijatuhkan karena pembalap asal Jerman itu dinilai kembali ke trek usai melebar dengan tidak aman.
(Baca juga: Leclerc Tetap Dukung Vettel Jadi Pembalap Nomor 1 Ferrari)
Sah atau tidaknya hukuman terhadap Sebastian Vettel tersebut menjadi pusat pembicaraan segenap pemerhati F1 dalam dua pekan terakhir. Scuderia Ferrari lantas berupaya mengajukan banding dengan menyerahkan bukti baru yang mendukung. Upaya tersebut mendapat reaksi positif dari Charles Leclerc.
“Menurut saya, Seb (Vettel) terlihat jelas kehilangan kendali mobil di rumput dan dia berusaha kembali mendapat daya cengkeram ban di trek. Tidak ada jalan berbeda yang bisa dilakukannya. Saya tidak yakin penalti itu benar,” tutur Charles Leclerc di Sirkuit Paul Ricard, mengutip dari Crash, Jumat (21/6/2019).
“Buat semua pembalap pasti sulit menerima kenyataan ketika Anda keluar dari mobil dan mengetahui ada penalti yang membuat Anda kehilangan kesempatan menang. Jadi, saya paham reaksi Vettel,” imbuh pembalap berusia 21 tahun tersebut.
Scuderia Ferraril, Sebastian Vettel, dan Charles Leclerc punya kesempatan besar menghapus kesedihan tersebut pada F1 GP Prancis 2019 pekan ini. Karakter Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet yang cukup cepat, diyakini menguntungkan mobil SF90 milik Scuderia Ferrari.
(Fetra Hariandja)