Karena itu, Dovizioso bakal tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi segala situasi. Tetapi, ia yakin hasil positif yang telah diraih di awal musim ini bisa berlanjut ke seri selanjutnya karena motor yang apik kini telah dimiliki Ducati.
"Tahun lalu, kami pergi ke Jerez sebagai pemimpin kejuaraan dunia, jadi itu bukan itu intinya. Selama bertahun-tahun, saya telah belajar hidup dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (23/4/2019).
"Tentu saja, masa lalu memainkan peran besar. Saya bekerja dengan orang yang paham dunia ini dengan baik. Itu keuntungan karena kami berbicara tentang detail kecil yang dapat membuat perbedaan. Kami lebih baik daripada setahun yang lalu. Kami telah mengatasi kerusakan dalam dua balapan terakhir, di mana kami bukan favorit, setidaknya di atas kertas,” tukasnya.
(Djanti Virantika)