SANTIAGO DEL ESTERO - Federasi Motor Internasional (FIM) telah menetapkan bahwa sayap belakang yang digunakan pada motor balap Ducati di MotoGP Qatar 2019 adalah sah. Meski demikian, rasa kecewa tetap dirasakan oleh Manajer Tim Ducati, Gigi Dall’Igna. Pasalnya, kini semua tim telah mengetahui senjata rahasia milik Ducati.
Untuk membuktikan kepada semua pihak bahwa winglet yang digunakan Ducati tidaklah ilegal, maka teknisi tim pabrikan asal Italia itu mau tak mau menjelaskan proses kerja dan pembuatan komponen tersebut. Pihak Ducati harus mengungkapkan rahasianya itu tidak hanya di depan hakim, namun juga di hadapan tim lain. Tak ayal, kondisi itu membuat Dall’Igna geram.
(Baca juga: Rossi Sarankan Yamaha Pelajari Winglet Ducati)
Menurutnya, cara yang dilakukan tim-tim pabrikan lain untuk mencuri informasi dari Ducati tidaklah elegan. Meski kini Ducati diperbolehkan untuk menggunakan komponen mereka tersebut kembali, namun Dall’Igna merasa timnya telah diperlakukan secara tidak adil.
“Kami membaca dan menafsirkan aturan dengan cara yang tepat. Ini, tidak hanya dari sudut pandang direktur teknis, namun juga dari sudut pandang Pengadilan Banding yang memiliki kemungkinan untuk membesarkan dokumen yang bukan hanya milik kami, namun juga dari pesaing kami,” jelas Dall’Igna, mengutip dari Motor Sport Week, Sabtu (30/3/2019).
“Di depan Pengadilan Tinggi, kami harus memberi tahu sesuatu tentang pengetahuan kami, dan ini tidak hanya di depan Pengadilan Tinggi, tetapi juga di depan para pesaing kami. Saya pikir ini tentunya tidak adil dan bukan cara terbaik untuk dilakukkan di olahraga balap motor," lanjut Dall’Igna.
(Fetra Hariandja)