Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Lawan Jadi Kunci Iannone Bertahan di MotoGP

Andika Pratama , Jurnalis-Kamis, 28 Februari 2019 |22:15 WIB
Belajar dari Lawan Jadi Kunci Iannone Bertahan di MotoGP
Andrea Iannone (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

FAENZA – Pembalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone, mengungkapkan bahwa dia selalu belajar dari setiap lawan yang dihadapinya termasuk rekan setimnya, Aleix Espargaro. Belajar dari orang lain merupakan salah satu kunci bagi Iannone untuk bertahan di MotoGP hingga saat ini.

Iannone mengaskan bahwa belajar dari setiap pembalap di MotoGP itu penting. Sebab, itu adalah cara pertama untuk tidak kalah dari pembalap-pembalap lainnya. Apabila pembalap tidak bisa mempelajari lawannya dengan baik maka dia akan kesulitan untuk kompetitif di setiap balapannya.

Andrea Iannone (Foto: Laman resmi MotoGP)

Dalam MotoGP, semua pembalap memiliki tujuan utama untuk menjadi yang tercepat dalam balapan. Oleh sebab itu, Iannone menyatakan setiap pembalap adalah saingan tak terkecuali rekan setim. Iannone bahkan menyatakan rekan setim adalah rival pertama yang harus dikalahkan karena megendarai motor yang sama.

BACA JUGA: Iannone Sebut RS-GP 2019 Punya Potensi Apik di MotoGP Musim Ini

“Saya memiliki banyak saingan dalam karir saya dan beberapa pertempuran yang luar biasa. Beberapa pembalap, seperti Marquez, telah saya hadapi untuk waktu yang lama dan kami telah bertarung di tahun 125cc, Moto2 dan MotoGP,” ujar Iannone, seperti yang dilansir laman resmi MotoGP, Kamis (28/2/2019).

Andrea Iannone (Foto: Laman resmi MotoGP)

“Orang lain yang tiba di kelas utama (MotoGP) dan Anda menghadapi mereka untuk pertama kalinya. Jadi, wajib mempelajari mereka. Mereka selalu mengatakan rekan satu tim adalah rival pertama Anda dan itu benar karena Anda memiliki motor yang sama, tetapi Anda tidak bisa hanya fokus pada satu orang karena semua orang di grid berusaha untuk mengalahkan Anda,” sambung pembalap Aprilia itu.

“Saya telah belajar banyak di MotoGP, dari setiap tim yang saya lawan dan setiap rekan setim yang saya hadapi. Saya telah belajar banyak dalam balapan seperti pertempuran yang kami lakukan di Phillip Island, saat saingan memaksa untuk menjadi yang terbaik. Saya telah belajar apa yang telah diambil saingan saya dari menonton saya, dan apa yang masih dipelajari,” pungkasnya.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement