“Jika Anda mendengarkan (Komisi Atletik) Nevada, mereka mengatakan memaafkan apa yang dia (Khabib) lakukan, mereka memberi denda dia USD500 ribu (Rp7 miliar). Tetapi pada saat yang sama mereka ingin dia melakukan hal anti-bullying sehingga dia bisa bermain kembali pada April,” ungkap Mendez, mengutip dari MMA News, Jumat (22/2/2019).
“Kemudian mereka berbicara tentang mencoba melihat apa yang dapat mereka lakukan untuk menghentikan perbuatan seperti yang dilakukan Conor. Jadi secara tidak langsung, mereka mengatakan Khabib sedang diganggu. Itu yang mereka katakan. Kemudian mereka ingin anti-bullying?,” tambahnya.
“Itu tidak masuk akal. Anda menagihnya (Khabib) USD500 ribu (Rp7 miliar)? Sedangkan Conor mendapat USD50 ribu (Rp700 juta). Dia yang memulai intimidasi sejak awal dan yang dilakukan Khabib hanyalah membela dirinya sendiri. Tetapi mereka justru ingin dia melakukan program anti-bullying,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)