Rossi Puas Berhasil Bungkam Keraguan Banyak Orang sejak 2007

TAVULLIA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku puas karena berhasil membungkam mulut-mulut yang memintanya untuk segera pensiun. The Doctor mengaku sering tertawa mendengar saran dari orang-orang agar dirinya segera menggantung helm.

Rossi menuturkan, desakan-desakan yang menyuruhkan pensiun sudah mulai terdengar sejak 2007. Banyak orang yang menganggap Vale sudah berada di ujung karier. Apalagi, dia gagal menjadi juara dalam dua musim berturutan karena kalah dari mendiang Nicky Hayden dan Casey Stoner.

Bukan Valentino Rossi namanya kalau menyerah begitu saja. Ia sukses membungkan omongan-omongan negatif itu semusim kemudian. Pembalap dengan nomor motor 46 itu juga berhasil mempertahankan gelar juaranya pada MotoGP 2009.

(Baca juga: Pernat: Hasil Buruk Yamaha di MotoGP 2018 Bukan Salah Rossi!)

“Beberapa keraguan sudah muncul pada 2007 padahal saya sudah memenangi lima gelar juara dunia di kelas MotoGP. Orang-orang berpikir saya sudah berada di penghujung karier. Namun, saya kemudian memenangi dua gelar lagi dan di atas semuanya itu, saya masih membalap 10 tahun setelahnya,” ujar Valentino Rossi, mengutip dari Motorsport, Minggu (17/2/2019).

“Semua itu membuat saya tertawa. Ketika saya tidak bagus di tes, atau finis di peringkat empat, saya disarankan untuk pensiun. Opini-opini yang sedikit ekstrem,” imbuh putra dari Graziano Rossi itu.

Kini di usia 40 tahun Valentino Rossi malah didukung banyak pihak agar tetap membalap hingga usianya sama dengan nomor motor, yakni 46. Ia juga masih terikat kontrak hingga akhir musim MotoGP 2020 bersama Tim Monster Energy Yamaha.

(Fetra Hariandja)