BOLOGNA – Dalam dua musim terakhir, pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, selalu mengakhiri kejuaraan dunia MotoGP dengan menempati posisi runner-up. Menurut legenda balap motor grand prix, Carlo Pernat, di musim 2019 Dovizioso telah memiliki senjata untuk meraih gelar juara.
Kegagalan Dovizioso dalam meraih gelar juara dalam dua musim terakhir dikarenakan pembalap asal Italia tersebut selalu kalah saing dari rider Repsol Honda, Marc Marquez. Akan tetapi, Pernat menilai kalau di musim ini Dovizioso bakal lebih siap mengarungi kompetisi. Apalagi setelah mendapat pengalaman berharga dalam dua tahun terakhir yang mengasahnya menjadi pembalap top.
(Baca juga: Ini yang Bikin Lorenzo Merasa Tertekan di Repsol Honda)

Selain itu, Dovizioso juga mengendarai motor balap Ducati, Desmosedici, yang dalam dua musim belakangan telah mengalami kemajuan pesat. Jika di masa lalu motor balap Ducati kerap kalah saing dari Honda dan Yamaha, namun di era sekarang hal itu dinilai Pernat sudah tidak berlaku lagi. Menurutnya, Tim Ducati telah mengembangkan motor balap yang luar biasa dan bisa bersaing dalam perebutan gelar.
“Sampai tiga tahun lalu semua orang ingin mengendarai Yamaha, dan mereka (Ducati) harus menghabiskan banyak uang di Borgo Panigale untuk merekrut Jorge Lorenzo. Sementara itu, keseimbangan kekuatan sekarang terlihat berbeda. Ducati tidak punya lagi alasan untuk mengeluhkan daya saing motornya,” terang Pernat, mengutip dari Speedweek, Minggu (27/1/2019).

“Saya pikir Andrea telah memperoleh kualitas mengemudi. Jika kita menyebut Marquez sebuah fenomena, maka Dovizioso dapat dianggap sebagai fenomena dekat. Karena dia sudah bisa mengalahkan Marquez. Dia mampu mengambil langkah terakhir ini, yang masih dia lewatkan. Sekarang dia memilikinya di tangannya untuk mendapatkan gelar," lanjut Pernat.
(Fetra Hariandja)