Anthony harus mengakui keunggulan Momota di gim pertama dengan skor 18-21. Akan tetapi, di gim kedua keadaan berbalik untuk Anthony. Tunggal putra Indonesia itu bisa tampil apik untuk menekan Momota sehingga gim kedua bisa dimenangkan dengan skor 23-21.

Patut disayangkan, pada gim penentuan kondisi fisik Anthony menurun karena permainan sengit di dua gim sebelumnya. Alhasil, Anthony harus menerima kekalahan dari Momota dengan skor 15-21.
Rekor pertemuan Anthony melawan Momota memang tak terlalu baik, tetapi tunggal putra Indonesia itu tetap punya peluang untuk meraih kemenangan. Faktor bermain di kandang sendiri dan dukungan dari suporter akan jadi pembeda di pertandingan nanti. Anthony harus bisa memanfaatkan hal itu untuk menaklukkan Momota.
(Andika Pratama)