JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengaku senang menumbangkan salah satu pemain veteran, Sony Dwi Kuncoro di babak pertama Indonesia Masters 2019. Melalui pertarungan tiga set, Shesar mengatasi Sony dengan skor 20-22, 21-15, dan 21-8.
Shesar yang pada tahun ini masuk dalam skuad tunggal putra pelatnas PBSI mengaku butuh perjuangan keras untuk menaklukkan Sony. Meski sudah mengetahui cara mengatasi lawannya, namun Vito -sapaan akrab Shesar- agak sedikit kurang sabar terutama pada set pertama.

"Poin-poinnya ketat, dari awal enggak gampang mendapatkan poin. Jadi harus reli-reli dulu. Tapi, pas poin kritis saya kurang sabar saja. Jadinya bolanya menyusahkan diri sendiri," ungkap Shesar, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
BACA JUGA: Atasi Wakil Taiwan, Fajar/Rian Akui Bermain Lebih Enjoy
Beruntung pada set kedua dan ketiga, ia mampu bangkit. Pemain jebolan PB Djarum itu mengaku lebih fokus dan mengontrol diri untuk tidak melakukan kesalahan sendiri.
"Set kedua saya lebih yakin karena dari banyak pukulan, saya bisa mendapatkan poin, fokus sama strategi, dan lebih disiplin jangan mati sendiri," tambah pemain berusia 24 tahun itu.

Kemenangan ini membuat Shesar merasa sangat senang. Pasalnya dari dua pertemuan terakhir, Shesar mengalami kekalahan dari Sony di Indonesia International Challenge dan Singapura Open 2018.
"Senang pasti karena dua pertemuan terakhir saya kalah dan sekarang saya bisa menang (atas Sony)," pungkasnya.
(Ramdani Bur)