Sementara itu, Greysia/Apriyani akan menghadapi tembok besar dari pasangan Jepang yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Setelah mengalahkan pasangan peringkat dua dunia asal Jepang di semifinal, kini Greysia/Apriyani akan melawan sang pengisi takhta teratas dunia.
Bukan perkara mudah karena ini akan menjadi pertemuan kedelapan bagi Greysia/Apriyani menghadapi Fukushima/Hirota. Dari tujuh pertemuan yang telah dijalani, pasangan beda usia itu hanya menang dua kali, sedangkan lima sisanya kalah.
Lebih tragis lagi, lima kekalahan yang dialami Greysia/Apriyani terjadi dalam lima pertemuan terkahir pada 2018. Dalam lima turnamen tahun lalu, Greysia/Apriyani dibuat tak berdaya oleh pasangan peringkat satu dunia tersebut.
Akan tetapi, ganda putri terbaik Indonesia tersebut masih memiliki harapan. Mengingat pada turnamen ini, pasangan peringkat empat dunia itu punya tren positif. Kemenangan atas Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di laga semifinal tentu bisa menjadi modal untuk menghadapi pasangan Jepang lainnya.
(Bagas Abdiel)