LAS VEGAS – Petinju Amerika Serikat (AS), Adrien Broner, meluapkan kekesalannya kepada para penggemar tinju. Sebab, mereka tak henti-hentinya membahas soal potensi duel ulangan antara Manny Pacquiao dengan Floyd Mayweather Junior.
Padahal, Broner bakal menantang Pacquiao pada Minggu 20 Januari 2019 pagi WIB. Petinju berusia 29 tahun itu tak terima reputasinya dianggap lebih kerdil dibandingkan potensi duel ulangan Pacquiao vs Mayweather Junior yang berlangsung pada 2015.
(Baca juga: Tantang Petinju AS, Pacquiao Ingin Buktikan Usia Hanyalah Angka)

“Orang-orang banyak berbicara mengenai duel ulangan Pacquiao melawan Floyd Mayweather, tetapi saya yakin Floyd saat ini sedang menikmati masa pensiun,” ujar Adrien Broner, dilansir dari BBC, Jumat (18/1/2019).
“Sepertinya orang-orang ingin menyeret saya ke dalam masalah dan meremehkan saya. Lihat lah lima pertarungan terakhir saya. Saya terus menaklukkan juara dunia,” imbuh petinju empat kali juara dunia kelas berat tersebut.

Adrien Broner mengaku tidak pernah merasa kagum atau terpesona dengan petinju lain, terutama Manny Pacquiao yang akan menjadi lawannya. Walau begitu, Broner berjanji akan berlaga dengan serius demi mengalahkan Pacquiao.
“Saya tidak pernah kagum dengan petinju lain, terutama Manny Pacquiao. Saya adalah petinju yang spesial dan sudah menuliskan sejarah di olahraga ini. Saya akan mengalahkannya dan mengajaknya minum usai bertarung,” tukas Adrien Broner.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)