“Anda tidak bisa benar-benar mengandalkan Cara pengereman di Moto2 untuk ketika Anda datang ke MotoGP. Hal itu dikarenakan pertama, kekuatan yang Anda miliki jauh lebih sedikit daripada di Moto2 dan tentu saja waktu pengeremannya lebih lama,” ujar Oleveira, seperit yang diwartakan Motorsportweek, Rabu (16/1/2019).

“Jadi, kekuatan pengereman dan sensitivitas pada tuas depan jauh lebih tinggi serta waktu yang lama menuntut Anda lebih tepat mengambil keputusan. Ini yang sulit,” lanjut pembalap Tech 3 itu.
Oliveira yang merupakan runner-up Moto2 2018 diprediksi akan menjadi salah satu kandidat peraih Rookie of The Year 2019. Oliveira diyakini akan bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia (Pramac Ducati, Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (SIC Petronas Yamaha) untuk meraih gelar tersebut di MotoGP 2019.
(Andika Pratama)