 
                “Saya hanya berusaha main maksimal, lebih sabar dan lebih safe, jangan membuat kesalahan sendiri. Sebetulnya lawan tidak mudah untuk dimatikan. Penampilan dia hampir sama dengan pertemuan kami sebelumnya di Korea Masters 2018, tapi sepertinya dia kurang enak mainnya, dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fitriani, dilansir dari situs resmi PB PBSI, Selasa (15/1/2019).
“Saya bersyukur banget, alhamdulillah di turnamen awal tahun 2019 ini dapat hasil maksimal dengan meraih gelar juara. Saya berterima kasih kepada orangtua dan keluarga yang selalu mendukung dalam keadaan apapun, serta pelatih yang memberi saya masukan, motivasi untuk lebih baik ke depannya,” imbuh tunggal putri berperingkat 33 dunia tersebut.

Gelar di Thailand Masters 2019 merupakan yang pertama bagi Fitriani di turnamen BWF World Tour Super 300. Ia berhasil membuka kran gelar juara bagi pebulu tangkis Indonesia di awal tahun 2019.
(Bagas Abdiel)