"Untuk Nitya, melihat kondisi pascacedera dan usianya, tidak memungkinkan untuk bisa bersaing lagi. Tetapi rencananya akan diperbantukan di tim kepelatihan dan ini akan kami bicarakan lebih lanjut," ungkap Susy, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (6/1/2019).
Sepanjang 2018, Nitya memang memiliki penampilan kurang meyakinkan pasca-pemulihan operasi yang dilakukan pada 2016. Ia pun beberapa kali harus berganti pasangan seperti berduet dengan Yulfira Barkah dan Ni Ketut Mahadewi Istarani pada tahun lalu.

Akan tetapi puncak performa Nitya harus terhenti kala ia kembali mengalami cedera di pertandingan Thailand Open 2018 yang berlangsung pada Juli. Kala itu langkahnya bersama Ketut di babak perempatfinal pun harus terhenti saat menghadapi rekan sendiri Greysia Polii/Apriani Rahayu.
Laga yang baru berjalan 10 menit terpaksa dihentikan setelah Nitya mengalami cedera di tengah pertandingan. Semenjak itu, Nitya tak terlihat kembali tampil di kompetisi internasional hingga akhir 2018.
(Bagas Abdiel)