“Tata letak di sini (Sirkuit Sepang) sangat teknis, treknya sangat cepat, sangat menyenangkan dengan mesin MotoGP. Akan tetapi, bahkan di sini, ban belakang sangat berat digunakan, juga karena panas yang sangat besar. Sangat melelahkan di sini - sebagaimana biasanya di Sepang,” jelas Rossi, menyadur dari Speedweek, Kamis (1/11/2018).

“Motor kami harus bagus dan kompetitif di sini, jika kami berhasil menghemat ban belakang tetap hidup untuk paruh kedua balapan. Kami harus mengurus itu. Dalam dua tahun terakhir, ini telah menjadi aspek terpenting dari Kejuaraan Dunia MotoGP, jika Anda ingin menang - Anda harus memiliki pegangan di ban belakang,” tuntas Rossi.
(Fetra Hariandja)