CERVERA – Buruknya penampilan Yamaha menyedot perhatian Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu mengaku bingung dengan problem yang dialami oleh rider-rider di tim pabrikan berlogo garpu tala tersebut. Sebab, dari luar motor YZR M-1 itu tampak tidak mengalami masalah.
Yamaha saat ini sedang mengalami rentetan tanpa kemenangan terpanjang dalam sejarah keikutsertaan mereka di MotoGP, yakni 23 balapan. Kondisi motor YZR M-1 terus dikeluhkan oleh duo pembalap pabrikan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
(Baca juga: Mental Jelek Rossi dan Vinales Tambah Penderitaan Yamaha)

Perangkat elektronik dan hilangnya akselerasi menjadi dua hal utama yang kerap dikeluhkan Rossi dan Vinales. Namun, Marquez mengaku tidak melihat problem akselerasi pada motor Maverick Vinales saat mengaspal di MotoGP Aragon 2018.
“Saya pernah pada satu titik berada di belakang Vinales di Aragon pada awal sesi latihan. Sangat aneh karena motornya memiliki akselerasi yang bagus. Dia juga membalap dengan bagus, tetapi catatan waktunya memang harus ditingkatkan,” ujar Marc Marquez, dinukil dari Speedweek, Minggu (30/9/2018).
“Ya, saya melihat beberapa kelemahan. Memang ada problem dengan Yamaha, tetapi saya memilih untuk menyimpannya saja. Anda harus menyadari kekurangan diri sendiri,” imbuh pembalap berusia 25 tahun itu.

Walau dihantam berbagai masalah, Yamaha masih bisa menempatkan pembalap andalannya, Valentino Rossi, di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 159 angka. Sementara itu, Vinales ada di posisi lima dengan torehan 130 angka. Sedangkan di klasemen konstruktor, Yamaha duduk di posisi tiga dengan raihan 202 poin.
(Fetra Hariandja)