JAKARTA - Tungga putra Indonesia pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis sukses membuat publik Tanah Air benar-benar bahagia saat tampil di Asian Games 2018. Bagaimana tidak, dua andalan Merah Putih yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berhasil membuat kejutan dengan melangkah ke semifinal.
Ini merupakan dahaga 12 tahun setelah Indonesia tak mengirimkan wakil satu pun ke babak empat besar. Terakhir pada Asian Games 2006, di mana Taufik Hidayat merupakan satu-satunya wakil Merah Putih dan langsung menyabet medali emas.
Tetapi pada tahun ini di hadapan publik sendiri, tak tanggung-tanggung Indonesia mengirimkan dua wakil sekaligus di semifinal. Bahkan baik Anthony dan Jonatan berpeluang untul menciptakan all Indonesian final di nomor tunggal putra Asian Games 2018.

Akan tetapi bukan hanya itu yang membuat publik tercengang. China yang menunjukkan dominasinya dalam dua edisi terakhir pada nomor tunggal putra, kini harus gigit jari. Tak tanggung-tanggung pula dominasi China langsung dihentikan wakil Merah Putih.
Pada edisi 2018, China menurunkan Shi Yuqi dan Chen Long. Bahkan kedua pemain tersebut masing-masing menempati posisi unggulan yakni kesatu dan kelima. Tetapi tak disangka diantara keduanya tak ada yang mampu menembus empat besar.
BACA JUGA: Cabor Bridge Sumbang 2 Perunggu bagi Indonesia di Asian Games 2018
Padahal Asian Games 2014, China mampu menciptakan all China final dengan menempatkan Lin Dan dan Chen Long di partai puncak. Sementara pada 2010, China memiliki dua wakil di semifinal.
Adalah dua Jonatan yang mampu menyingkirkan Shi dan Anthony yang mengandaskan Chen. Kedua pemain Merah Putih itu tampil memukau sejak pertandingan nomor beregu hingga ke perorangan.

Jonatan secara mengejutkan mengandaskan Shi di babak 32 besar dengan persaingan ketat 21-19, 19-21, dan 21-17. Sementara Anthony melanjutkan keberhasilan Jonatan dengan mengandaskan Chen di babak perempatfinal dengan skor meyakinkan 21-19 dan 21-11.
Tentu setelah menghentikan dominasi China, patut ditunggu bagaimana kiprah dua tunggal putra Indonesia di semifinal. Bahkan keduanya pun berpeluang besar untuk menciptakan all Indonesian Final.
(Fetra Hariandja)