LESMO – Direktur Umum Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, memaklumi sikap pembalapnya, Maverick Vinales, yang gegabah kala menghadapi masalah. Menurut Jarvis, sikap yang ditunjukkan Vinales jauh berbeda dengan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Jarvis menilai Rossi lebih tenang saat menghadapi situasi sulit. Dengan begitu, hasil yang manis bisa tetap diraih oleh pembalap berjuluk The Doctor itu di setiap penampilannya karena mampu mengatasi masalah dengan mudah.

Sementara itu, kondisi yang berbeda dilakukan oleh Vinales. Pembalap berpaspor Spanyol itu lebih mudah panik dan khawatir ketika menghadapi situasi yang sulit. Karena itu, jika tengah dalam kondisi tertekan, Vinales dipastikan bakal tampil buruk.
BACA JUGA: Legenda Balap: Yamaha Sudah Prediksi Tampil Buruk di MotoGP Austria 2018
Menurut Jarvis, perbedaan ini terjadi lantaran usia keduanya yang terpaut begitu jauh. Meski begitu, ia tetap berharap Vinales bisa melakukan perubahan dalam dirinya sehingga dirinya bisa melakukan hal yang sama seperti Rossi saat menghadapi situasi yang sulit.
"Kami mengerjakannya. Saya senang dengan usaha Valentino (Rossi) hingga bisa menempati posisi keenam dari ke-14. Di sisi lain, itu adalah Minggu yang berat bagi Maverick (Vinales) karena dia jelas tidak balapan dengan baik. Dia memiliki beberapa masalah di awal, yang sering dia miliki dan tidak bisa membuatnya lebih baik setelah itu,” ujar Jarvis, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (18/8/2018).

“Kami perlu memahami situasi Vinales. Pada 2017, dia sangat cepat pada musim dingin dan kemudian memenangkan tiga balapan. Setelah itu, dia tidak kembali ke level ini. Dia sangat berbakat dan ingin menang, tetapi dia juga sangat muda. Dia harus belajar untuk menangani situasi yang sulit. Tahun ini tidak mudah karena ada banyak pembalap yang kuat, sementara kami memiliki masalah. Kami harus menghormati usianya yang masih muda dan keinginannya. Situasinya berbeda dengan Rossi,” tukasnya.
(Djanti Virantika)