Espargaro pun selama musim ini berjalan lebih sering finis di posisi belakang jika mampu menyentuh garis finis. Hasil buruk yang diraih Espargaro pun juga dialami rekan setimnya yakni Scott Redding.

Bahkan dapat dikatakan bahwa apa yang dialami Redding lebib buruk dibandingkan Espargaro. Akibatnya, kontrak Redding pun tidak diperpanjang Aprilia dan posisinya akan digantikan oleh Andrea Iannone pada musim depan.
“Saya masih emosional. Sudah sulit, musim ini karena dalam enam balapan motor berheti tiga kali dan itu membuat kepercayaan diri saya menurun. Saya sedikit lebih gugup di garasi. Akan tetapi, saya pikir sedikit berhasi dibandingkan masa lalu (waktu di Suzuki Ecstar). Karena itu adalah pertama kalinya saya menjadi pembalap tim pabrikan,” ujar Espargaro, seperti yang diwartakan Crash, Minggu (29/7/2018).
(Andika Pratama)