“Anda dapat merasakan bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa. Anda dapat merasakannya dengan cara dia menanggapi Anda. Dia memilii pikiran yang sangat jernih,” tambahnya.
“Dia tahu apa yang dia inginkan, dia sangat termotivasi dan khususnya terlibat dalam apa yang dia lakukan. Dia banyak bekerja dan terutama dalam persiapan fisiknya,” lanjutnya.
Mir sendiri merupakan pembalap yang cukup fenomenal. Memasuki ajang grand prix secara utuh pada 2016, pembalap berusia 20 tahun itu langsung tampil menjadi juara dunia Moto3 pada 2017. Setahun kemudian ia pun langsung naik kelas Moto2. Berkat penampilan apiknya pun, pada musim depan, ia kembali naik kelas ke MotoGP.
(Fetra Hariandja)