“Kami punya banyak pembalap, kami melakukan pekerjaan fantastis dan kami memiliki banyak orang yang telah melakukan balapan yang indah. Andrea Iannone menang pertama pada 2016, sementara Crutchlow meninggalkan kenangan yang baik bagi kami,” lanjutnya.
Crutchlow yang kontraknya bersama Tim LCR Honda akan habis pada akhir musim ini, memang sedang mencari tempat di tim pabrikan. Kepindahan Crutchlow ke Ducati bisa saja terjadi. Pasalnya, rekan satu tim Takaaki Nakagami itu merasa kurang dihargai di timnya yang sekarang. Meski mendapat tawaran perpanjangan kontrak hingga akhir 2019, Crutchlow merasa LCR kurang memberikan dukungan kepada dirinya.
BACA JUGA: Marquez Sindir Rossi Usai Insiden MotoGP Spanyol 2018

(Foto: MotoGP)
Crutchlow sendiri memulai balapan MotoGP 2018 dengan cukup baik. Meski gagal mencapai garis finis pada dua balapan terakhirnya, Crutchlow tampil apik pada seri perdana di Losail Qatar, dan seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Bahkan di Argentina, rider berusia 32 tahun itu berhasil keluar sebagai pemenang.
(Fetra Hariandja)