“Itu mengkhawatirkan, karena mereka sangat kuat, tetapi terutama motor yang selalu melaju dengan baik. Hampir tidak ada celah di motor mereka. Mereka kompetitif hampir dalam setiap kondisi, jadi itu akan sulit,” ujar rekan satu tim Maverick Vinales itu dikutip dari Eisport (Senin, 30/4/2018).
Hal yang sama dirasakan pembalap lain, Andrea Dovizioso dari Tim Ducati Corse. Seperti mengamini perkataan The Doctor –julukan Rossi, Dovizioso juga menganggap Tim Repsol Honda sebagai pesaing yang paling kompetitif pada MotoGP 2018. Anggapan Dovizioso itu berdasarkan fakta yang terpampang dari tiga seri balapan yang telah digelar pada musim ini.
BACA JUGA: Optimisme Iannone Tatap Balapan di Jerez dan Le Mans

(Foto: MotoGP)
“Honda terlihat unggul. Di akhir musim lalu mereka melakukan perbaikan dan itulah sebabnya semua pembalap Honda semakin kuat. Sementara itu, kami tidak bisa melakukan cukup banyak perbaikan. Itu terlihat ketika di lintasan kami mengalami kesulitan. Saya sesungguhnya berharap lebih banyak di Argentina dan di sini (Sirkuit Austin),” ungkap Dovizioso dikutip dari Motorsport.
Pada balapan MotoGP seri ketiga di Circuit of the America (COTA), Amerika Serikat, Marquez keluar sebagai pemenang. Berkat kemenangan tersebut Marquez mencatatkan rekor sempurna kala tampil di COTA. Rider berkebangsaan Spanyol tersebut mengamankan podium pertama enam kali berturut-turut sejak COTA menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013.
(Fetra Hariandja)