Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Strategi Ban Slick Bikin Miller Raih Hasil Positif di Argentina

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 11 April 2018 |13:30 WIB
Strategi Ban <i>Slick</i> Bikin Miller Raih Hasil Positif di Argentina
Jack Miller (Foto:AFP)
A
A
A

SANTIAGO DEL ESTERO – MotoGP Argentina 2018 menjadi salah satu balapan terbaik bagi pembalap Alma Pramac Ducati, Jack Miller. Pembalap berkebangsaan Australia tersebut sukses finis di posisi keempat dan menjadi pembalap terbaik Ducati di dalam lintasan.

Berbeda dengan para pembalap lainnya. Miller dengan sengaja masuk ke dalam pit, beberapa menit setelah akhir sesi kualifikasi. Ia mengganti ban kuda besinya menjadi bertipe slick. Pasalnya ia masih berupaya untuk menemukan setelan ban yang tepat bagi Ducati yang dinilai sangat tidak cocok dengan layout lintasan di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

“Tidak mudah untuk berdiri, terutama di dua sudut yang masih basah. Saya rasa inilah waktunya saya melakukan semua cara dalam satu tindakan. Dan hasilnya ban ini berjalan dengan baik dan saya sangat senang dengan hasilnya,” tegas Miller, sebagaimana dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (11/4/2018).

Dalam perlombaan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Ducati dinilai sebagai tim yang paling lemah di lintasan ini. Pasalnya bentuk lintasan menikung tajam, sangat berlawanan dengan karakter motor Ducati yang terkenal dengan tenaga dan kecepatannya di lintasan lurus.

Sebelumnya, pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso sempat mengaku ketakutan saat menunggangi Desmosedici GP-18 di Argentina. Ia mengaku tidak leluasa untuk menggeber kuda besinya ada beberapa sudut tajam yang membuat performa mesin balapnya menjadi tidak optimal.

Baca Juga:

(Crutchlow Sebut Motor Anyar Honda Miliki Risiko Lebih Sedikit)

Meski demikian, keputusan Miller dengan mengganti ban telah berbuah manis. Terbukti Ducati masih mampu memberikan perlawanan berarti melawan Honda dan Yamaha. Namun, ia sedikit sedih karena tidak mampu berjuang untuk meraih podium.

“Saya harus mengakui bahwa saya sedikit kecewa karena tidak bisa bertarung untuk podium setelah mengemudi untuk waktu yang lama dalam balapan. Saya membuat kesalahan yang sangat merugikan saya. Tapi jujur, saya sangat senang pada balapan akhir pekan ini. Dengan tim, kami melakukan pekerjaan luar biasa. Pilihan balapan arah di grid? Saya pikir tim lainnya harus berani membuat keputusan yang sulit pada saat mengalami frustrasi berat,” tambahnya.

(Leonardus Selwyn)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement