4 Kiprah Terkini Valentino Rossi di MotoGP Argentina, Nomor 3 Raih Kemenangan
BALAPAN MotoGP 2018 akan memasuki seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina pada Senin 9 April 2018 dini hari WIB. Seri balapan kedua tersebut akan menjadi balapan seru lainnya setelah seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar.
Penampilan pembalap senior yakni Valentino Rossi tentu akan menjadi sorotan publik setelah memperpanjang kontraknya bersama Movistar Yamaha hingga 2020. Setelah meraih podium ketiga di seri pertama MotoGP 2018, kpirah VR46 memang patut ditunggu kembali.
Lalu seperti apa catatan The Doctor –julukan Rossi– mengaspal di sirkuit sepanjang 4,8 km. Berikut empat penampilan terakhir Rossi di MotoGP Argentina sejak 2014.
4. MotoGP Argentina 2014
Pada 2004, untuk pertama kalinya Argentina ditunjuk menjadi tuan rumah MotoGP. Rossi yang juga baru pertama kali mengaspal di sirkuit tersebut memberikan penampilan yang apik di hadapan publik Argentina. Namun, VR46 masih harus berjuang banyak ketika hasil kualifikasi membuat dia start dari tempat keenam.
Namun, berkat perjuangan dan pengalaman yang ia miliki, Rossi mampu membuktikan kelasnya sebagai juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali. Berhasil naik dua tingkat, pembalap berusia 39 tahun itu sukses menempati posisi keempat. Hasil yang cukup baik, meski ia gagal naik podium di balapan perdana di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
3. MotoGP Argentina 2015
Setelah gagal naik podium pada 2014, Rossi mampu membalaskan dendamnya satu tahun berikutnya. Menjadi seri kietga MotoGP 2015, Argentina berhasil memberikan prestasi yang apik bagi VR46. Meski sempat terseok-seok sejak kualifikasi, tapi The Doctor lagi-lagi mampu menunjukkan kualitasnya.
Lebih ngenes ketimbang 2014, Rossi lebih mundur lagi dengan start dari posisi kedelapan. Namun kerja keras dan bakatnya sebagai seorang legenda balap MotoGP, pembalap berpaspor Italia itu tampil garang. Tak tanggung-tanggung, VR46 berhasil keluar menjadi pemenang dengan mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.
2. MotoGP Argentina 2016
Pada kali ini, Rossi nampaknya sudah mulai belajar dari dua race sebelumnya untuk bisa mendapatkan posisi start yang apik. Berbeda dengan sebelumnya, Rossi kini berada di jajaran terdepan dengan start dari posisi kedua.
Namun, keajaibann seperti musim sebelumnya tidak terjadi pada diri Rossi. Berjuang sengit melawan Marc Marquez, The Doctor pun akhirnya tak kuasa untuk menghentikan laju sang junior dan harus mengakui keunggulan The Baby Alien –julukan Marquez. Rossi harus puas naik podium di tempat kedua.
1. MotoGP Argentina 2017
Pada balapan kali ini, duo Movistar Yamaha yakni Rossi dan Maverick Vinales mampu menunjukkan taringnya. Keduanya mampu menunjukkan persaingan yang ketat untuk bisa tampil menjadi pemenang. Namun, pada 2017 keduanya juga tidak mendapatkan posisi start yang enak.
Vinales start dari tempat keenam, sementara Rossi satu langkah di belakang rekannya yakni di posisi tujuh. Namun daya juang keduanya membuat duo Yamaha itu melaju kencang menjadi dua yang tercepat.
Rossi sejatinya memiliki peluang untuk bisa memenangi balapan keduanya di Argentina, namun performa Vinales tak kalah apik. Alhasil, Rossi harus menyerahkan podium pertamanya untuk Vinales, sementara ia menempati posisi kedua.
(Fetra Hariandja)
