Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandangan Herry IP soal Aturan Servis Baru

Bagas Abdiel , Jurnalis-Selasa, 13 Maret 2018 |06:23 WIB
Pandangan Herry IP soal Aturan Servis Baru
Herry IP (Foto: Bagas Abdiel/Okezone)
A
A
A

BIRMINGHAM – Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, memberikan pandangan soal aturan servis baru yang juga akan diberlakukan di All England 2018 Super 1000 pada 14-18 Maret 2018. Menurutnya aturan tersebut sangat merugikan bagi para pemain.

Aturan servis baru itu telah diuji coba pada turnamen sebelumnya di Jerman Open 2018 Super 300 pekan lalu. Hasilnya banyak pemain mengalami nasib sial yang bahkan berakibat fatal dengan kekalahan. Diantaranya dialami juga oleh pasangan Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (perempatfinal) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (final).

Namun begitu, Herry tak ingin berlarut-larut dalam aksi protes ini. Pasalnya turnamen All England kini sudah ada di depan mata. Maka dari itu, ia lebih memilih untuk meminta para pemainnya beradaptasi dengan aturan servis setinggi 115 cm itu.  

Baca juga Fajar/Alfian Sebut Service Fault sebagai Faktor Kekalahannya di Final Jerman Open 2018

“Ini merugikan untuk semua pemain, khususnya ganda. Kami harus mencari solusinya, jangan sampai kami terlalu lama menyalahkan aturan baru ini, bagaimana pun juga, aturan ini harus dijalani dan kami harus beradaptasi,” ungkap Herry, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (13/3/2018).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement