"Di KTM, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Di Qatar, kami berada di dua posisi terakhir pada 2017 dan pada pertengahan musim, kami secara konsisten berada di dekat 10 besar atau di posisi 10 besar,” ujar Espargaro, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (13/3/2018).
“KTM adalah tim pertama di dunia MotoGP yang sukses pada musim pertamanya. Tentu saja, pertama, kami harus memperbaiki hasil balapan pada 2017 yang menempati posisi kesembilan. Kini, kami ingin berada di posisi enam besar. Kami harus membuat peningkatan besar,” lanjut Espargaro.
BACA JUGA: Aprilia Akui Kesal Dikalahkan KTM pada MotoGP 2017
Tekad Espargaro untuk memberikan peningkatan pada musim ini mungkin saja terjadi. Sebab, pabrikan yang bermarkas di Mattighofen, Austria, itu sudah dapat menunjukkan penampilan yang apik di musim perdananya bergabung di MotoGP.
Pada musim lalu, KTM menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan pabrikan lainnya di MotoGP. Hal tersebut dibuktikan dari torehan mereka di klasemen akhir pabrikan MotoGP 2017 dengan menempati posisi kelima. KTM sukses menempati posisi yang lebih baik dari tim yang sudah lama berada di MotoGP, yakni Aprilia Gresini.
(Ramdani Bur)