Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Crutchlow Pesimis Kehadiran Pelatih Balap Bakal Membuatnya Lebih Cepat

Ezha Herdanu , Jurnalis-Sabtu, 24 Februari 2018 |20:15 WIB
Crutchlow Pesimis Kehadiran Pelatih Balap Bakal Membuatnya Lebih Cepat
Cal Crutchlow (Foto: AFP)
A
A
A

BOLOGNA – Dalam beberapa tahun terakhir sebuah tren baru hadir dalam kejuaraan dunia MotoGP. Adalah keputusan sejumlah pembalap untuk menunjuk para pelatih balap mereka masing-masing yang menjadi sebuah trend baru tersebut.

Trend pelatih balap dipopulerkan pertama kali oleh Jorge Lorenzo di Yamaha, di mana ia bekerja dengan Wilco Zeelenberg. Tugas utama para pelatih balap sendiri memberikan masukan kepada setiap pembalap terhadap menghadapi situasi lintasan.

Tak hanya itu, pelatih balap juga mengemban tugas sebagai pengamat terhadap kekurangan yang dimiliki oleh pembalap didikannya. Melihat pengaruh positif yang diberikan oleh para pelatih balap tersebut membuat sejumlah pembalap tenar mulai menggunakan jasa pelatih balap.

Yang mana sejumlah pembalap papan seperti Valentino Rossi (Luca Cadalora), Johann Zarco (Laurent Fellon), hingga Dani Pedrosa (Sete Gibernau) mulai menggunakan jasa pelatih balap untuk mereka. Namun terdapat sebuah pembalap yang enggan mengikuti trend baru tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Crutchlow Tak Tertarik Gunakan Jasa Pelatih Balap di MotoGP

Adalah pembalap Tim LCR Honda, yakni Cal Crutchlow, yang menjadi rider tanpa pelatih balap hingga saat ini. Bahkan Crutchlow secara halus menyindir sejumlah pembalap yang menggunakan jasa pelatih balap untuk mereka.

Pembalap berjuluk The Honey Badger dengan tegas mengatakan bahwa kehadiran pelatih balap belum tentu membuat dirinya melaju kencang laiknya juara dunia MotoGP 2017, yakni Marc Marquez.

“Terdapat beberapa hal yang bisa saya lakukan seperti Marc juga lakukan. Akan tetapi ini semua terjadi bukan karena adanya ilmu sains,” ungkap Crutchlow, seperti dilaporkan oleh Speedweek, Sabtu (24/2/2018).

“Jika seseorang berkata pada saya ada rider lain yang lebih cepat di suatu tikungan, tak ada gunanya. Saya tak bilang saya tak butuh pelatih, tapi saya merasa metode ini tak membuat saya lebih cepat. Saya sendiri merasa mereka tak menghadirkan manfaat tertentu,” imbuhnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement