BOLOGNA – Dalam beberapa tahun terakhir sebuah tren baru hadir dalam kejuaraan dunia MotoGP. Adalah keputusan sejumlah pembalap untuk menunjuk para pelatih balap mereka masing-masing yang menjadi sebuah trend baru tersebut.
Trend pelatih balap dipopulerkan pertama kali oleh Jorge Lorenzo di Yamaha, di mana ia bekerja dengan Wilco Zeelenberg. Tugas utama para pelatih balap sendiri memberikan masukan kepada setiap pembalap terhadap menghadapi situasi lintasan.
Tak hanya itu, pelatih balap juga mengemban tugas sebagai pengamat terhadap kekurangan yang dimiliki oleh pembalap didikannya. Melihat pengaruh positif yang diberikan oleh para pelatih balap tersebut membuat sejumlah pembalap tenar mulai menggunakan jasa pelatih balap.
Yang mana sejumlah pembalap papan seperti Valentino Rossi (Luca Cadalora), Johann Zarco (Laurent Fellon), hingga Dani Pedrosa (Sete Gibernau) mulai menggunakan jasa pelatih balap untuk mereka. Namun terdapat sebuah pembalap yang enggan mengikuti trend baru tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Crutchlow Tak Tertarik Gunakan Jasa Pelatih Balap di MotoGP