Morbidelli Jadikan Marc Marquez Panutan
GOSSELIES – Pembalap anyar Marc VDS, Franco Morbidelli, terus mempersiapkan diri sebelum melakoni musim perdananya di MotoGP 2018. Rekan setim Thomas Luthi itu mengaku memiliki referensi selama menjalani latihan di ajang balap motor kasta tertinggi ini.
Dirinya menjadikan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sebagai panutannya. Morbidelli memilih Marquez sebagai panutannya karena ia selalu menunjukkan penampilan yang gemilang di MotoGP. Karena itu, Morbidelli pun berharap bisa memiliki penampilan yang sama seperti The Baby Alien –julukan Marquez.
Hal utama yang ingin dicontoh Morbidelli dari sosok Marquez adalah penampilan apiknya saat menyandang status rookie. Marquez memang menunjukkan penampilan yang fantastis di musim perdananya tampil di MotoGP dengan keluar sebagai juara dunia. Karena itu, Morbidelli terus mempelajari gaya balapan Marquez agar bisa menorehkan hasil yang sama.
BACA JUGA: Morbidelli Ingin Menyamai Raihan Zarco dan Marquez pada Musim Pertama
Impian Morbidelli sendiri mungkin saja terjadi. Sebab, pembalap berpaspor Italia itu memiliki tunggangan yang sama seperti Marquez karena sama-sama bergabung di Honda. Karena itu, ia optimis dapat menorehkan hasil yang apik di musim perdananya tampil di MotoGP.
“Saya mencoba belajar dari juara dunia enam kali yang telah memahami motor dengan baik. Hal ini bukan berarti pengendara (Honda) lainnya tidak memiliki poin yang kuat. Namun tak diragukan lagi, rujukan pembalap lain pasti juga Marc Marquez,” ujar Morbidelli, sebagaimana dikutip dari Motorsport, Kamis (15/2/2018).
“Karena itu, saya membandingkan data saya dengan dia (Marquez). Perbandingan saya lakukan dari tahun lalu karena kami memiliki motor dari pabrikan yang sama,” lanjut peraih gelar juara Moto2 2017 tersebut.
BACA JUGA: Morbidelli Belajar dari Rossi dan Marquez di Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2018
"Saya tidak berpikir ada perbedaan, ada yang hitam ataupun putih. Saya jelas harus beradaptasi dengan kategori dan juga motor, serta memahami kekuatan Honda. Selain itu, saya juga harus mencoba menyesuaikan motor dengan tuntutan dan gaya balapan saya,” tukas pembalap berusia 23 tahun itu.
(Ramdani Bur)
