ALOR SETAR – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menyempurnakan kemenangan Tim Uber Indonesia kala berhadapan dengan Singapura di babak kualifikasi Grup Z Piala Uber 2018. Berlaga pada pertandingan terakhir, Greogria sukses menundukkan lawannya, Nur Insyirah Khan dengan skor 21-12 dan 21-16 sehingga Indonesia menang 5-0.
Meski memenangkan pertandingan di laga pertama, namun Gregoria mengaku menyadari bahwa masih terdapat sejumlah kekurangan dari dirinya. Pebulu tangkis 18 tahun itu menjelaskan bahwa fokusnya terkadang masih hilang.
(Baca juga: Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018 Zona Asia)
“Di game pertama tadi saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. Masih kurang dapet feeling nya. Fokusnya masih kadang-kadang hilang, tapi kemudian saya bisa kendalikan,” ujar Gregoria, menyadur dari laman resmi PBSI, Rabu (7/2/2018).
Kendati demikian, Gregoria mengaku kalau dirinya siap apabila kembali dipercaya turun bermain saat menghadapi China di pertandingan kedua pada Kamis 8 Februari 2018. Meskipun saat ini peringkat para pemain Tim Uber Indonesia masih berada di bawah China, namun Gregoria menjelaskan kalau dirinya tak gentar dengan hal tersebut.
“Kalau diturunkan melawan China, saya siap. Dari segi rangking, kami masih kalah dari tim China, jadi kami siap main all out saja,” lanjut tunggal putri berperingkat 47 dunia itu.
Gregoria pun tidak memungkiri bahwa dirinya menerima kritik dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Suanti. Namun begitu, Gregoria meniliai kritikan tersebut justru menjadi penyemangat baginya agar bisa tampil lebih baik lagi.
“Saya menerima kritik dan masukan dari cik Susy. Kritik ini jadi penyemangat buat saya, supaya saya ngaca, introspeksi diri. Kalau soal down pasti ada, rasanya sedih sekali, tapi mau sampai kapan saya down, lebih baik dibuktikan dengan hasil di lapangan,” ucap Gregoria.
“Memang semangat saya masih kurang, kadang latihan seminggu semangat, kadang turun. Mungkin ini maksud cik Susy yang mengatakan saya tidak disiplin. Ke depannya, saya akan memperbaiki ini,” tandasnya.
(Fetra Hariandja)