“Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul dari lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan sampai lengah,” ucap Susy, seperti dilansir laman resmi PBSI, Rabu (7/2/2018).
“Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight,” lanjut peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Selain menyoroti performa Fitriani, Susy juga mengomentari penampilan dua tunggal putri Indonesia lainnya, yakni Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska Tunjung. Menurutnya, Hanna tampil sudah cukup bagus di laga pertama, sedangkan Gregoria disebutnya harus lebih jeli mengatur irama permainan.
“Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di game kedua berubah jadi mau cepet-cepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan,” jelas Susy.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)