ALOR SETAR – Tim bulu tangkis Indonesia siap tempur untuk berlaga di kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018 Zona Asia yang akan berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia pada 6-11 Februari 2018. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.
Susy menilai peluang Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Thomas dan Uber 2018 cukup besar. Namun begitu, ia tak ingin anak asuhnya menjadi jemawa. Pasalnya untuk zona Asia sendiri, empat tim yang berhasil melaju ke semifinal di babak kualifikasi ini akan dipastikan lolos ke putaran final di Thailand pada 20-27 Mei 2018.
Tim yang akan memastikan diri lolos adalah tuan rumah Thailand, juara bertahan, Denmark (Thomas) dan China (Uber). Sedangkan selain empat tim dari Zona Asia, Eropa akan mengirimkan empat wakil. Sementara Zona Afrika, Pan-Amerika dan Oseania akan mengutus satu wakil. Sementara tiga spot terakhir akan diperebutkan oleh tim seluruh penjuru dunia yang gagal lolos dari babak kualifikasi zona. Tiga tim tersebut akan ditentukan berdasarkan ranking dunia BWF untuk Piala Thomas dan Uber.
Baca juga Hasil India Open 2018 Jadi Modal Indonesia Hadapi Piala Thomas Uber
Berdasarkan hasil undian grup di babak kualifikasi Zona Asia. Tim Thomas Indonesia akan tergabung di Grup D bersama India, Filipina dan Maladewa. Sementara Tim Uber bergabung di Grup berat yakni Z bersama China dan Singapura. Dua grup teratas akan lolos ke babak perempatfinal.
Pada hari pertama yang akan berlangsung pada hari ini, Tim Uber Indonesia akan lebih dulu memulai laga melawan Singapura pada pukul 08.00 WIB. Sementara Tim Thomas akan menjalani laga perdananya melawan Maladewa pada pukul 18.00 WIB.
Baca juga Kata Marcus/Kevin Usai Raih Hattrick di India Open
“Peluang tim Indonesia baik putra maupun putri cukup besar, tetapi kami akan tetap fokus dan waspada. Khususnya tim Singapura yang bukan lawan yang mudah, kami akan berusaha menampilkan yang terbaik besok,” ujar Susy, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (6/2/2018).
“Untuk tim putra, peluang mereka lebih besar. Siapa pun yang diturunkan saya rasa punya kans besar untuk mengatasi tim Maladewa. Namun tetap harus serius dan tidak boleh menganggap remeh lawan,” tambahnya.
“Semua pemain secara keseluruhan dalam kondisi siap, kami akan melihat siapa yang paling siap untuk diturunkan besok,” pungkas peraih emas Olimpiade 1998 itu.
(Fetra Hariandja)