Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sedihnya Bos Honda Tahu Folger Bakal Absen di MotoGP 2018

Ezha Herdanu , Jurnalis-Minggu, 04 Februari 2018 |15:19 WIB
Sedihnya Bos Honda Tahu Folger Bakal Absen di MotoGP 2018
Jonas Folger (Foto: AFP)
A
A
A

AALST – Masa depan terkait bakal berpartisipasi atau tidaknya Jonas Folger bersama Tim Monster Yamaha Tech 3 di kejuaraan dunia MotoGP 2018 akhirnya terjawab sudah. Folger memutuskan untuk ‘beristirahat’ selama satu tahun penuh untuk memulihkan kondisinya.

Sebagaimana diketahui, Folger sendiri sebenarnya baru saja menjajal sengitnya persaingan di kelas primer pada MotoGP 2017. Kiprahnya pada tahun perdananya di MotoGP pun terbilang cukup apik dengan torehan satu podium kedua kala mengaspal di seri Jerman.

Namun mimpi buruk Folger tejadi ketika dirinya tengah mempersiapkan diri untuk tampil di MotoGP seri Jepang. Tiba-tiba kondisi fisik Folger menurun drastis dengan dinyatakan tekena Sindrom Gilbert, yang mana berarti livernya tak bisa menyaring racun dengan baik.

Kondisi Folger sendiri sempat disebut-sebut semakin membaik, dan bahkan bakal turun ketika Tim Monster Yamaha Tech 3 bakal melakukan uji coba di Sirkuit Sepang pada awal tahun ini. Namun kenyataannya Folger justru memutuskan untuk absen di MotoGP 2018.

Baca Juga: Pembalap Malaysia Ini Semakin Dekat Gantikan Folger di MotoGP 2018

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Folger, kubu Tim Monster Yamaha Tech 3 pun memutuskan untuk menunjuk Yonny Hernandez sebagai pembalap mereka di MotoGP 2018. Yang dengan begini sudah dapat dipastikan bahwa kontrak Folger di Tim Monster Yamaha Tech 3 sudah berakhir.

Mundurnya Folger dari kejuaraan dunia MotoGP 2018 pun disayangkan oleh banyak kalangan. Salah satu yang mengaku sedih usai mendengar kabar tersebut adalah Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig. Ia mengaku sangat sedih tak bisa melihat aksi Folger di kejuaraan dunia tahun ini.

“Saya sangat sedih. Jonas memulai kariernya dengan balapan bersama Dorna. Pada saat itu ia masih anak-anak dan saya ada di sana, menjabat sebagai pelatih,” ungkap Puig, seperti dirangkum dari MCN News, Minggu (4/2/2018).

“Ia benar-benar ingat bahwa pada saat itu ia sungguh kecil, bisa dikatakan benar-benar memiliki postur tubuh yang sangat kecil, seperti Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Kami pun melihat bahwa ia mempunyai talenta besar,” tandasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement