MELBOURNE – Kegembiraan saat ini tengah diras oleh petenis nomor dua dunia, Roger Federer. Pasalnya, Federer baru saja mengukuhkan diri sebagi petenis pria yang paling banyak menjuarai grand slam, dengan 20 gelar, usai menjadi pemenang dalam kejuaraan Australia Open 2018.
Meski saat ini Federer sudah menginjak usia 36 tahun, namun terbukti petenis asal Swiss itu tetap bisa menunjukkan tajinya. Usia sepertinya bukan merupakan masalah bagi Federer untuk terus dapat berprestasi. Karena hal itu, ketika ditanya soal kapan akan pensiun, Federer pun mengatakan dirinya belum merencanakannya.
(Baca juga: Federer Juarai Australia Open 2018 Usai Kalahkan Cilic di Final)
Kemenangan yang didapat Federer pada gelaran Australia Open 2018 tentunya bukan kebetulan semata. Pasalnya, pada musim 2017, mantan petenis nomor satu dunia itu juga memenangkan gelar juara grand slam, bahkan sebanyak dua kali, yakni di ajang Australia Open dan Wimbledon 2017.
Hal tersebut seolah menyiratkan bahwa masa kejayaan Federer masih belum habis. Kendati begitu, Federer menyadari bahwa kondisi fisiknya kini sudah berbeda dengan saat di mana dirinya amsih muda dulu. Maka dari itu, untuk menyiasatinya Federer pun mengaku tidak bisa ikut serta dalam semua kejuaraan ATP Tour.