Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Burgess: Rossi Buat Pekerjaan Mekanik di Tim Yamaha Jadi Lebih Mudah

Deden Rochman Saputro , Jurnalis-Senin, 15 Januari 2018 |09:05 WIB
Burgess: Rossi Buat Pekerjaan Mekanik di Tim Yamaha Jadi Lebih Mudah
Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi (Foto: Motorsport)
A
A
A

TAVULLIA – Kemampuan pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi di lintasan tak perlu diragukan lagi. Sembilan gelar juara dunia telah diraih The Doctor -julukan Rossi-sepanjang karier dunia balapnya.

Rossi telah menjadi juara dunia MotoGP pada 2001 (kelas 500cc saat ini MotoGP), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sisanya, pembalap berpaspor Italia itu meraih titel terbaik di kelas 125cc pada 1997 dan 250cc pada 1999.

Baca juga: Petrucci: Rossi Tunjukkan Sikap Pantang Menyerah di MotoGP

Rossi juga sempat menjadi runner-up di MotoGP 2006, 2014, 2015, dan 2016. Total, ia telah membukukan tujuh gelar juara dunia di MotoGP dari sembilan kali juara di semua kelas. Tak heran, pembalap berusia 38 tahun itu masih tampil kompetitif di musim 2017 meski hanya berada di posisi lima klasemen akhir.

Kepala mekanik Yamaha, Jeremy Burgess mengatakan Rossi telah mencapai titik untuk mengatasi segala risiko terjatuh di lintasan. Ia menyebut The Doctor membuat pekerjaan mekanik jadi lebih mudah lantaran mengetahui berbagai elemen pada motor yang harus diperbaiki.

“Batas setiap motor adalah ketika seorang pembalap terjatuh. Untuk mengetahui hal itu, setiap tim membutuhkan pembalap yang bisa mencapai titik itu tanpa mengalami insiden,” kata Burgess, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Senin (15/1/2018).

Baca juga: Rossi Beberkan Alasan Menolak Ajakan Ferrari Berlaga di F1

“Rossi dan Doohan merupakan dua pembalap yang bisa melakukan hal tersebut. Mereka bisa terus konsisten memacu motor sampai batas akhir hingga 30 lap sehingga kami tahu bagian mana yang harus diperbaiki,” jelasnya.

Rossi harus puas menempati peringkat lima di klasemen akhir MotoGP 2017. Ia hanya sekali naik podium tertinggi di Sirkuit Assen, Belanda. Ia juga meraih posisi runner-up saat mentas di GP Argentina, Amerika Serikat, dan Australia serta finis ketiga di GP Qatar dan Inggris.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement