Lagi-lagi pesaing datang dari pabrikan Yamaha, namun kali ini dari pembalap satelit mereka yakni Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Zarco membuat kejutan dalam perhelatan kompetisi MotoGP musim 2017.
Sepanjang 18 seri balapan, Zarco tercatat sempat meraih pole position sebanyak dua kali yakni di Belanda dan Jepang. Sayangnya dalam dua kesempatan itu pembalap berkebangsaan Prancis itu tak bisa memaksimalkan penampilannya untuk meraih podium.
(Foto: Glenn Nicholls/AFP)
Tapi, Zarco sukses meraih tiga kali podium meski bukan menjadi pemenang. Di Prancis dan Valencia Zarco keluar sebagai runner-up sementara di Malaysia berdiri di podium ketiga. Tapi hasil itu sudah cukup untuk memastikan predikat sebagai Rookie of The Year di MotoGP 2017.
Dengan penampilan tersebut, Zarco sempat digadang-gadang akan menjadi pembalap yang mampu meramaikan persaingan juara bahkan sempat ditaksir akan menggantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha. Apalagi KTM sempat ingin mengincar tanda tangan Zarco untuk bergabung di MotoGP 2019.
Selain itu, pembalap veteran berusia 38 tahun, Valentino Rossi, juga masih memiliki taji untuk bisa bersaing di MotoGP musim mendatang. Sempat absen di MotoGP San Marino akibat operasi karena cedera pada kakinya, pembalap yang memiliki julukan The Doctor itu mampu finis di urutan lima pada klasemen akhir MotoGP 2017.
Selain Rossi, nama Dani Pedrosa juga tak bisa dikesampingkan. Meski tak tampil konsisten, Pedrosa agaknya masih memiliki kesempatan yang sama untuk meraih gelar juara dunia. Apalagi The Little Spaniard -julukan Pedrosa- ingin menutup MotoGP 2018 dengan sempurna karena bisa jadi tahun mendatang menjadi masa terakhirnya di Honda.
Terakhir ada nama rekan Dovizioso, Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu sempat mendapatkan banyak kritikan akibat penampilannya yang kurang baik di awal musim 2017 karena prestasi melempem dengan menunggangi motor Ducati. Namun menjelang akhir, Lorenzo telah memperbaiki banyak penampilannya. Sehingga musim depan diprediksi rider yang dijuluki X-Fuera itu bisa memacu penampilan terbaiknya sejak awal musim.
(Ramdani Bur)