BOLOGNA – Peforma Valentino Rossi di lintasan balap motor tak perlu diragukan lagi. Pembalap Tim Movistar Yamaha itu telah meraih sembilan gelar juara dunia dari semua kelas. Bahkan, ia pun masih bakal mentas di MotoGP 2018 meski di usia yang tidak muda lagi.
Rossi juga dikenal sebagai pembalap veteran lantaran ia masih bisa menunjukkan persaingan di antara rider-rider muda di MotoGP 2017. Di musim lalu, pembalap berusia 38 tahun itu hanya sekali naik podium utama dengan finis tercepat di Sirkuit Assen, Belanda.
Baca juga: Dovizioso Sebut Valentino Rossi sebagai Magnet MotoGP
Tak hanya itu, pada musim 2017 The Doctor -julukan Rossi- juga meraih posisi runner-up saat mentas di Grand Prix (GP) Argentina, Amerika Serikat, dan Australia. Ia pun pernah menyelesaikan balapan di urutan ketiga di GP Qatar dan Inggris.
Performa Rossi di MotoGP 2017 tidak segemilang pada musim-musim sebelumnya karena berada di posisi lima klasemen akhir. Meski begitu, The Doctor sempat menjadi runner-up di MotoGP 2006, 2014, 2015, dan 2016. Total, ia telah membukukan tujuh gelar juara dunia di MotoGP dari sembilan kali juara di semua kelas.
Rossi telah menjadi juara dunia MotoGP pada 2001 (500cc saat ini MotoGP), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sisanya, ia meraih titel terbaik di kelas 125cc pada 1997 dan 250cc pada 1999.
Melihat prestasi tersebut, pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengatakan Rossi layak menjadi raja dunia balap MotoGP. Ia menilai The Doctor seperti Usain Bolt-nya di dunia atletik lantaran memiliki kekuatan.