LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, membeberkan alasan timnya gagal bersaing dengan para pembalap terdepan di MotoGP 2017. Maklum saja, Vinales gagal melanjutkan tren positifnya di MotoGP 2017 setelah mengamankan dua kemenangan di seri awal yakni di Qatar dan Argentina.
Penampilan Vinales semakin merosot setelah paruh kedua MotoGP 2017. Bahkan, Vinales selalu gagal berdiri di podium tertinggi. Sempat menduduki pole position di San Marino dan Aragon, Vinales hanya finis di urutan empat.
(Baca juga: Selesai Renovasi, Sirkuit Kyalami di Afrika Selatan Diuji Maverick Vinales)
Meski demikian, Vinales tak lantas menyalahkan anggota tim sepenuhnya. Menurutnya, kegagalannya menjadi jawara musim ini disebabkan penampilan impresif dari para rider kepunyaan Honda dan Ducati.
“Saat Yamaha melaju, kami berdua berada di depan. Bila ada yang kuat, yang lain juga akan kuat. Saya tidak ingin memarahi tim dan saya hanya ingin memberikan penampilan 100%. Tidak ada yang berubah sejak hari pertama. Jika tahun ini berjalan seperti ini, saya akan mengatakan (kegagalan ini) adalah karena penampilan rider dari dua tim (Honda dan Ducati) dan sisanya disebabkan oleh saya dan juga tim,” ujar Vinales, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (15/12/2017)