Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Perpanjang Kontrak dengan Sauber, Ericsson Mengaku Miliki Beberapa Minggu yang Gugup

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2017 |21:47 WIB
Usai Perpanjang Kontrak dengan Sauber, Ericsson Mengaku Miliki Beberapa Minggu yang Gugup
Marcus Ericsson dan Charles Leclerc (Foto: AFP)
A
A
A

HINWIL – Pembalap Sauber, Marcus Ericsson, mengakui bahwa ia memiliki beberapa minggu yang gugup menjelang pengumuman yang diberikan tim terhadap masa depannya di Formula One (F1) musim 2018.

Pembalap berkebangsaan Swedia tersebut akhirnya resmi memperpanjang masa depannya bersama Sauber. Sementara rekan setimnya yang merupakan mantan pembalap Manor, Pascal Wehrlein, dilengserkan dari jabatannya dan digantikan oleh Charles Leclerc.

Mendengar keputusan tersebut, Ericsson menilai Wehrlein merupakan salah satu pembalap Mercedes yang memiliki rating tinggi di atas lintasan. Ia juga mengaku mantan rekan setimnya itu memiliki beberapa perlombaan sempurna pada musim 2017.

Di sisi lain, Ericsson juga mengaku sempat khawatir akan masa depannya bersama tim. Namun karena kedekatan pembalap berusia 26 tahun tersebut dengan pemilik tim, akhirnya Ericsson berhasil mengamankan kontraknya dengan Sauber untuk musim depan.

Baca Juga:

(Tersulut Emosi, Daniel Ricciardo Perlihatkan Gestur Tak Terpuji di FP2 GP Abu Dhabi)

“Saya mengalami beberapa minggu yang gugup, tapi tentu saja ini sangat menyenangkan ketika semuanya sudah siap. Saya juga tak sabar dengan mobil yang disponsori Alfa Romeo ini,” terang Ericsson, menyadur dari Sportsmole, Selasa (5/12/2017).

Ericsson juga mengaku lega dengan terjalinnya hubungan antara Sauber dengan Alfa Romeo. Oleh sebab itu ia mengatakan timnya kemungkinan besar akan mendapatkan mobil yang lebih kompetitif pada musim 2018.

“Sudah cukup karier sulit saya bersama F1. Sudah sulit untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dengan mobil yang selalu berada di belakang grid. Tapi sekarang dengan Sauber dan Alfa Romero, ini berarti saya memiliki potensi untuk jauh lebih tinggi di grid,” lanjutnya.

“Charles Leclerc adalah seorang pembalap yang sangat berbakat yang benar-benar mendominasi F2 di musim ini. Tentu saja ia akan menjadi lawan yang sulit untuk balapan musim depan. Selain itu ia juga seorang super junior milik Ferrari, tapi saya yakin kami akan bekerja sama dengan baik untuk mengembangkan mobil dengan cara terbaik,” tuntasnya.

(Leonardus Selwyn)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement