 
                
AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku belum memikirkan masa depannya setelah berkarier di MotoGP. Saat ini, The Baby Alien –julukan Marquez– hanya fokus pada karier balapnya.
Meski telah memiliki anak didik tepatnya di ajang Allianz Junior Camp 2017, pembalap berusia 24 tahun itu mengaku belum membayangkan lebih jauh akan menekuni karier sebagai pelatih. Hal yang dilakukannya saat ini hanya sebatas membantu orang lain untuk bisa sukses seperti dirinya.
“Pelatih atau guru? Saya belum memikirkannya. Saya suka membantu orang yang saya sukai, seperti saudara laki-laki saya atau anak-anak ini. Tapi pada akhirnya saya meyakini bahwa saya adalah seorang pembalap. Saya baru berusia 24 tahun, jadi belum memikirkan itu terlalu jauh," ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (30/11/2017).
BACA JUGA: Cara Marquez Jaga Konsistensinya Selama Membalap
Saat ini, ia hanya mencoba membantu anak-anak untuk mewujudkan cita-citanya. Marquez saat ini menjadi pelatih untuk anak-anak berusia 10 hingga 13 tahun. Hal ini ia lakukan bersama sang adik, Alex Marquez.
"Kami mencoba untuk mengajar anak-anak sebanyak mungkin untuk membantu mereka berkembang, baik sebagai manusia maupun pembalap," tuturnya.
Meski begitu, juara dunia MotoGP itu mengaku antusias dapat mengajar anak-anak. Ia merasakan kesulitan yang berbeda saat harus berhadapan dengan mereka. Hal itu karena anak-anak memiliki hasrat khusus yang membuatnya harus melupakan diri menjadi orang dewasa.
BACA JUGA: Isi Liburan, Marc Marquez Latih 20 Pembalap Muda
Sementara Alex, diakui Marquez, senang dapat melakukan pekerjaan tersebut. Menurutnya, bertemu dan melakukan kegiatan dengan anak-anak merupakan hal yang sangat menyenangkan.
"Kegiatan ini membuat Anda dapat melupakan balapan dan merasa benar-benar bebas. Ini adalah kesempatan bagus untuk membersihkan pikiran Anda, mendapatkan semuanya kembali dai nol," tukasnya.
(Ramdani Bur)