"Kami akan menggunakan total 427 kamera berdefinisi tinggi untuk menyiarkan secara langsung semua cabang olahraga kecuali cabang bridge dan squash," kata Linda Wahyudi.
INASGOC menghabiskan anggaran Rp800 miliar untuk biaya penyiaran pertandingan 38 cabang olahraga, upacara pembukaan, dan upacara penutupan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.
"Biaya produksi pada satu arena pertandingan saja mencapai sekitar 350 ribu dolar AS dengan standar minimal lima kamera berdefinisi tinggi dan kemampuan mengambil gambar gerak lambat," ujar Linda.
INASGOC menggandeng perusahaan manajemen penyiaran asal Swiss International Games and Broadcast Services (IGBS) sebagai mitra pengelolaan penyiaran pertandingan Asian Games ke-18.
(Ramdani Bur)