ANDREA Dovizioso tampil impresif di seri ke-17 MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu 29 Oktober siang WIB. Start dari urutan ketiga, Dovi –sapaan akrab Dovizioso– finis terdepan. Di saat yang bersamaan, Marc Marquez selaku pesaing utama Dovi memperebutkan gelar juara MotoGP 2017 hanya menyelesaikan balapan di posisi empat.
Alhasil, Dovi memangkas perbedaan poin dari yang awalnya terpaut 33 menjadi hanya 21 angka dari Marquez. Saat ini Marquez mengoleksi 282 angka dan Dovi (261). Karena itu, siapa juara MotoGP 2017 baru akan ditentukan di race terakhir yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 12 Oktober malam WIB.
Namun, butuh usaha keras bagi Dovi untuk mengunci gelar di sana. Selain wajib menang, ia harus berharap Marquez finis di posisi 11 ke bawah, atau maksimal di tangga 12.
Jika tak ada aral melintang, untuk perkara finis di posisi 11 dan mendapat lima poin tambahan jelas tak sulit bagi Marquez (Marquez hanya butuh tambahan lima poin untuk juara MotoGP 2017). Sebab pada lima race terakhir di Valencia, The Baby Alien –julukan Marquez– selalu naik podium.
Bagaimana dengan Dovi? Dalam jangka waktu yang sama, rider berpaspor Italia itu tak pernah naik podium. Pada 2012, ia hampir naik podium dengan finis di posisi empat. Namun setelahnya, ia menyelesaikan balapan di posisi sembilan (2014), empat (2014), tujuh (2015) dan tujuh (2016).
BACA JUGA: Untuk Juara MotoGP 2017, Marc Marquez Hanya Butuh Finis Ke-11 di GP Valencia
Meski begitu, tidak ada yang mustahil di MotoGP. Mengingat Dovi memiliki catatan apik musim ini, bukan tak mungkin ia meraih kemenangan di Valencia dan di saat bersamaan Marquez gagal finis lebih baik dari posisi 11. Dengan begitu, Dovi akan meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya.
(Ramdani Bur)