“Kami hanya harus bersandar pada potensi maksimal material yang kami miliki dan harus membuat manuver paling cerdas dari segi pengaturan tim. Ini terlihat mudah dari luar, tapi pada kenyataannya semua itu sangat sulit,” sambungnya.
Tampil dalam gelaran musim ini, Movistar Yamaha sendiri sejatinya cukup puas dengan hasil paruh pertama balapan. Selesaikan sembilan seri awal, Vinales mengukuhkan diri di urutan kedua klasemen dengan torehan 124 poin, hanya selisih lima poin dari puncak klasemen.
Sementara bagi Valentino Rossi, harapan untuk meraih gelar juara ke-10 selama kariernya akan dipersulit dengan kehadiran para pembalap muda berbakat dan penuh talenta, termasuk duo rookie Yamaha Tech 3 sendiri.
(Fetra Hariandja)