LESMO – Persaingan gelaran balap MotoGP Grand Prix (GP) 2017 memang sangat terasa. Tak terkecuali bagi tim pabrikan dan tim satelit Yamaha. Menjadi factory team, Movistar Yamaha sendiri menegaskan tidak akan mengusik urusan Yamaha Tech 3 yang tampil sebagai tim satelit.
Hal itu ikut diamini oleh salah satu pelatih di tim, Wilco Zeelenberg. Menjadi orang yang memberikan masukan kepada Maverick Vinales, Zeelenberg mengaku sejatinya memang dibuat terkejut dengan ganasnya penampilan rider Tech 3.
(Baca juga: Berkompetisi dengan Tim Pabrikan, Bos Yamaha Tech 3 Bocorkan Rahasia Motor Timnya)
Zeelenberg mengatakan meski sulit untuk dipahami, namun dirinya harus mengakui kehebatan pembalap anyar debutan Tech 3 pada musim 2017, Johann Zarco dan Jonas Folger. Kembali lagi, Zeelenberg menegaskan hal itu tidak semata membuat Movistar Yamaha ingin ‘mencuri’ mesin Tech 3.
“No, kami tak akan menyentuh mesin Tech 3, tentu saja! Kami pun paham apa yang ada di box, tapi setiap tim memang tak bisa menilai apa yang tim rival miliki,” ungkap Zeelenberg, seperti dikutip dari Speedweek, Jumat (28/7/2017).
“Kami hanya harus bersandar pada potensi maksimal material yang kami miliki dan harus membuat manuver paling cerdas dari segi pengaturan tim. Ini terlihat mudah dari luar, tapi pada kenyataannya semua itu sangat sulit,” sambungnya.
Tampil dalam gelaran musim ini, Movistar Yamaha sendiri sejatinya cukup puas dengan hasil paruh pertama balapan. Selesaikan sembilan seri awal, Vinales mengukuhkan diri di urutan kedua klasemen dengan torehan 124 poin, hanya selisih lima poin dari puncak klasemen.
Sementara bagi Valentino Rossi, harapan untuk meraih gelar juara ke-10 selama kariernya akan dipersulit dengan kehadiran para pembalap muda berbakat dan penuh talenta, termasuk duo rookie Yamaha Tech 3 sendiri.
(Fetra Hariandja)